SULIT rasanya mencintai sesuatu tanpa melalui proses perkenalan. Pesan inilah yang ingin disampaikan melalui Grand Opening Pondok Ikan Cianjur pada 15 dan 16 Mei 2010.
Melalui gelaran ini para tamu tidak sekadar bisa menikmati kelezatan seluruh menu yang tersedia di rumah makan ini, tetapi juga atmosfer Cianjuran tempo dulu.
Owner Pondok Ikan Cianjur, Vonnie Liong, Selasa (11/5) malam menjelaskan, melalui acara ini pihaknya ingin mengedukasi masyarakat tentang keragaman produk Pondok Ikan Cianjur, penggunaan bahan dasar seperti ikan air tawar yang benar-benar fresh, serta tatacara pengolahan makanan yang sehat.
"Tentu disertai ajakan supaya masyarakat mau mengonsumsi healthy food yang sangat besar manfaatnya. Bukan hanya bagi kita orang dewasa tetapi juga generasi mendatang. Sudah banyak ditemukan anak-anak penderita autis maupun gangguan otak lain, antara lain disebabkan di masa hamil ibunya terlalu banyak mengonsumsi makanan ber-MSG," ujar Vonnie dengan raut wajah serius.
Pada dua hari pelaksanaan Grand Opening Pondok Ikan Cianjur, akan disajikan secara prasmanan 80 menu sehat yang diolah tanpa MSG (monosodium glutamate). Termasuk menu andalan seperti ikan pesmol Cianjur, nasi liwet, dan sup surawung dengan citarasa asli karena mengacu pada resep asli karuhun.
Ibunda dari Adrian (23), Adrew (16) dan Augie (12) ini sekaligus mengimbau masyarakat meningkatkan konsumsi ikan air tawar yang kandungan proteinnya tak kalah tinggi dibanding ikan laut. Di Pondok Ikan Cianjur inilah kita bisa menemukan keragaman olahan ikan air tawar tersebut.
"Khusus grand opening, kami buat program All U Can Eat. Hanya dengan Rp 60.000 per orang, para tamu bisa menikmati semua hidangan. Silakan ajak keluarga maupun rekan bisnis. Supaya kami bisa memberi layanan optimal, sebaiknya para tamu melakukan reservasi dulu melalui telepon atau email," imbuh Vonnie sambil tersenyum.
Di luar makanan utama, masih ada lagi kudapan lezat yang bisa dinikmati para tamu. Antara lain Batagor asli Abun dan otak-otak Sriwijaya. Tersedia pula aneka oleh-oleh makanan ringan tradisional khas Jawa Barat.
Sambil menikmati kelezatan aneka menu, pada Grand Opening Pondok Ikan Cianjur para tamu juga disuguhi berbagai pertunjukkan seni budaya Sunda. "Sehingga bukan hanya lidah yang dimanjakan makanan lezat. Di sini mata dan telinga para tamu juga dimanjakan lewat pertunjukkan seni tradisional," ungkap Mr Mind, Event Organizer Pondok Ikan Cianjur.
Beragam seni pertunjukkan yang disuguhkan kepada para tamu, di antaranya kacapi suling, tari jaipong, fashion show batik trendi bertema Gebyar Batik Pasundan, seni barongsai, serta magic show menampilkan trik-trik teranyar dari Mr Mind.
"Di sekitar galeri batik, kita tampilkan demo pembuatan batik tulis oleh tim Lembur Batik Cimahi. Para tamu bukan saja bisa melihat proses membatik tapi boleh ikut membatik dibimbing para perajin batik berpengalaman," tambah Mr Mind. (*)
by..berdoa dan berusaha
Melalui gelaran ini para tamu tidak sekadar bisa menikmati kelezatan seluruh menu yang tersedia di rumah makan ini, tetapi juga atmosfer Cianjuran tempo dulu.
Owner Pondok Ikan Cianjur, Vonnie Liong, Selasa (11/5) malam menjelaskan, melalui acara ini pihaknya ingin mengedukasi masyarakat tentang keragaman produk Pondok Ikan Cianjur, penggunaan bahan dasar seperti ikan air tawar yang benar-benar fresh, serta tatacara pengolahan makanan yang sehat.
"Tentu disertai ajakan supaya masyarakat mau mengonsumsi healthy food yang sangat besar manfaatnya. Bukan hanya bagi kita orang dewasa tetapi juga generasi mendatang. Sudah banyak ditemukan anak-anak penderita autis maupun gangguan otak lain, antara lain disebabkan di masa hamil ibunya terlalu banyak mengonsumsi makanan ber-MSG," ujar Vonnie dengan raut wajah serius.
Pada dua hari pelaksanaan Grand Opening Pondok Ikan Cianjur, akan disajikan secara prasmanan 80 menu sehat yang diolah tanpa MSG (monosodium glutamate). Termasuk menu andalan seperti ikan pesmol Cianjur, nasi liwet, dan sup surawung dengan citarasa asli karena mengacu pada resep asli karuhun.
Ibunda dari Adrian (23), Adrew (16) dan Augie (12) ini sekaligus mengimbau masyarakat meningkatkan konsumsi ikan air tawar yang kandungan proteinnya tak kalah tinggi dibanding ikan laut. Di Pondok Ikan Cianjur inilah kita bisa menemukan keragaman olahan ikan air tawar tersebut.
"Khusus grand opening, kami buat program All U Can Eat. Hanya dengan Rp 60.000 per orang, para tamu bisa menikmati semua hidangan. Silakan ajak keluarga maupun rekan bisnis. Supaya kami bisa memberi layanan optimal, sebaiknya para tamu melakukan reservasi dulu melalui telepon atau email," imbuh Vonnie sambil tersenyum.
Di luar makanan utama, masih ada lagi kudapan lezat yang bisa dinikmati para tamu. Antara lain Batagor asli Abun dan otak-otak Sriwijaya. Tersedia pula aneka oleh-oleh makanan ringan tradisional khas Jawa Barat.
Sambil menikmati kelezatan aneka menu, pada Grand Opening Pondok Ikan Cianjur para tamu juga disuguhi berbagai pertunjukkan seni budaya Sunda. "Sehingga bukan hanya lidah yang dimanjakan makanan lezat. Di sini mata dan telinga para tamu juga dimanjakan lewat pertunjukkan seni tradisional," ungkap Mr Mind, Event Organizer Pondok Ikan Cianjur.
Beragam seni pertunjukkan yang disuguhkan kepada para tamu, di antaranya kacapi suling, tari jaipong, fashion show batik trendi bertema Gebyar Batik Pasundan, seni barongsai, serta magic show menampilkan trik-trik teranyar dari Mr Mind.
"Di sekitar galeri batik, kita tampilkan demo pembuatan batik tulis oleh tim Lembur Batik Cimahi. Para tamu bukan saja bisa melihat proses membatik tapi boleh ikut membatik dibimbing para perajin batik berpengalaman," tambah Mr Mind. (*)
by..berdoa dan berusaha
0 komentar:
Posting Komentar